Keraguanmu!?

Kebebasan adalah bentuk dari sebuah kekuasaan diri, bahwa semua yang dinanti, diri ini mengerti dan memahami. Di saat yang menenangkan menguji kenyamanan, di saat itulah kebebasan meredupkan pikiran dan jiwa para setiap penduduk bumi, mungkin!
Nak… coba sesekali kau memperlihatkan dan menunjukkan siapa dirimu kepada mereka yang mengenalimu dengan hanya sebatas mendengar. Bisakah mereka berkata sesuka hati setelah mengenalimu? Ingatkan pada mereka bahwa kau ini tercipta dengan sejuta angan dan tujuan.
Menyelewengkan kebenaran dengan tuduhan kesendirian, menutup rapat dimensi pembuktian, terkurung jurang kesendirian dan akhirnyapun ramai akan kesendirian???

Oh, sungguh aneh!



Jungkat jungkit papan ayunan menggetarkan pesona gemuruh, tanda perdebaran jantung dan kaki saling berlomba cepat mendendangkan bunyi perdebatan. Hari dimana keraguan masih tetap muncul, bertumbuh atau bahkan berkembang menjadi dimensi timbul yang senang mencari pengakuan. 
(20 Mei) Tepat di hari #kebangkitan ini mari mencari celah pemersatu kedua tangan untuk menjadi simbol "dendang prok", yang melekat demi sebuah tujuan. 
Tidak ada yang salah jika ada yg berbeda diantara kita kita… ruang dimensi membawa celah cahaya yang memancar, demi penelusuran jejak perbedaan berkelok tanpa tahu ujung yang menentu. 
Malam ini ku temui teka-teki keraguan yang merenggut waktu demi sebuah pembebasan diri, Satu persatu meliar tanpa aturan. Karenanya memandang kebebasan dari sudut terkecil lubang dimensi itu. Sebuku keraguan  menghantam segala rasa patuh untuk menjunjung diri pada ketidak-percayaan.
Ini bukan perihal keraguan dalam ketidakpunyaan, tapi soal rasa yang tak kunjung patuh pada ketetapan hingga membuat paralel rasa percaya menjadi ketidakpercayaan. Sebuah pengakuan bermunculan membuat dimensi ruang yang tak beraturan. 

Hey nak… keraguanmu membuatmu lebur dalam kehancuran!

Comments