Suka memerhati orang lain, entah itu dari sikapnya, kebiasaannya, cara berinteraksinya, cara berkomunikasinya, dll. Itu kenapa saya ingin menulis apa yang seharusnya ditulis untuk memperjelas apa sih sebenarnya apa?
Dari sekian banyak orang yang saya perhatikan, saya menemukan keunikan diantara masing-masing dari individu. Ada istilah yang namanya introvert dan ekstrovert.
But now I'll explain to you bout introversion person.
Are you Introvert?
Bukan insan mahir dari segi membaca kepribadian oran lain, ataupun mengerti dan memahami orang lain dari segi behavior, dll. hanya saja buku-buku serta pendapat orang lain yang membuat saya menjadi gemas untuk beropini. beberapa sudut pandang menambah wawasan saya mengenai introvert dan ekstrovert sehingga kesimpulan yang ada dan terpendam di otak dan pikiran saya perlu diungkap dan dikaji.
Misconseption about the difference in introverts and extroverts.
Pernyataan diatas lebih membuat saya geram dan gemas karena banyak konsepsi yang salah mengenai keduanya. I mean that's wrong!!! ada kejanggalan yang membuat saya harus menulis dan beropini mengenai tipe kepribadian antara introvert dan ekstrovert ini pertama,
Jadi Introvert merugikan?
Susah punya teman?
Apakah mungkin orang introvert bisa sukses?
Mungkin saya akan balik tanya ke orang yang ngomong seperti itu,
Do we really understand what introvert means?
mungkin bisa dibilang ini adalah sebuah "JUDGMENT", mengapa? karena, tidak semua orang paham tentang arti introvert, kemudian sebagian dari mereka menyalah artikan introvert sebagai orang yang pemalu, gak berani ngomong, socially awkward, susah bergaul, susah berteman, punya dunia sendiri, temannya sedikit, dan biasanya yang berhubungan dengan komunikasi apalagi public speaking, Introvert is no that, big NO!!! karena menurut aku pribadi, perbedaan utama antara introvert dan ekstrovert itu bukan dari mereka jago ngomong atau enggak dan bukan dari social skill mereka. tapi lebih ke (sources of energy) sumber energi. orang introvert adalah tipe orang yang akan mencharge energi dia ketika dia (introvert) lagi sendirian di kamar. ya... tapi bukan berarti orang introvert tidak suka bergaul, bukan berarti orang introvert tidak suka nongkrong, tidak suka jalan-jalan sama temen, dll. mereka suka aja aktifitas seperti itu, namun ketika dia (introvert) capek mereka perlu pulang ke rumah, di kamar sendirian dan do nothing. sementara ekstrovert kebalikannya, bukan berarti orang ekstrovert itu tidak suka di rumah sendirian. ada kalanya mereka juga pengen sendirian, "everybody needs sometime all alone". cuma ketika dia (ekstrovert) ini merasa capek dia akan cari social skill time, disitulah dia merasa energi dia berkumpul lagi. jadi perbedaannya ada di sources of energy.
Perbedaannya ada di sources of energy,
you can see the difference between the two (Introvert and Extrovert)
Introvert, mendapatkan kembali energi ketika dia sendirian.
Ekstrovert, mendapatkan kembali energi ketika berkumpul bersama teman-temannya.
Jadi tidak ada hubungannya walaupun itu introvert atau ekstrovert, tiba-tiba yang seperti, "iya... wajar dong kalau aku pendiem gitu, gak berani ngomong dan aku susah dimengerti, kan aku introvert". tidak ada alasan semacam itu! Jadi, jangan buat justification dengan, aku introvert dan aku tidak bisa dengan hal-hal yang aku sukai (berkaitan dengan aku pribadi). seharusnya harus berpikir dua kali bahkan berulang kali bahwa tidak ada batasan antara introvert dan ekstrovert. tapi banyak dari mereka membuat justification apa yang mereka lakukan, ketidakberanian atau mungkin sedikit kemalasan mereka dan ketakutan mereka dengan cap bahwa aku introvert. Banyak dari orang introvert menjudge diri mereka sendiri dengan pernyataan “akukan introvert... jadi aku gak bisa bergaul sama mereka, dll”. Jadi pertanyaannya kenapa mereka menjudge diri mereka seperti itu? Ya...karna mereka tidak membaca, tidak membaca apa sih sebenernya introvert itu? Apa yang kamu pahami tentang introvert? Mereka belum mengerti sebenarnya apa arti introvert itu sendiri.
Kenapa dibalik semua orang introvert, tipe introvert ini susah untuk ngomong? Ya memang saya mengakui bahwa saya juga lebih susah ngomong, karna saya sendiri juga tipe orang introvert. Jika introvert dan ekstrovert diberi waktu untuk menjawab dalam waktu, misalnya 5 detik, pasti yang akan cepat merespon atau menjawab adalah orang ekstrovert. Itu tidak salah sih karena itu cara otak introvert memproses informasi. Ekstrovert, ketika dia mendapatkan informasi dia akan memproses cepat sehingga akan keluar kalimat yang lebih. Kalau introvert, jika ada satu informasi yang masuk ke otak, dia (introversion) akan memproses dari segi feeling, empati, simpati, logic, dll. Kemudian baru bisa mengungkapkan atau merespon pertanyaan tsb.
Perlu diketahui bahwa,
INTROVERT DURING CONVERSATION :
LISTENING : 70%
THINGKING : 20%
TALKING : 10%
Sebenarnya introvert lebih susah untuk ngomong, tapi bukan berarti tidak bisa ngomong. Kalaupun ada (introvert susah ngomong) itu harus diatasi dan balik lagi ke orangnya. Balik lagi ke orangnya kalau pengennya begitu “aku kan introvert...”, ya enggak apa-apa, itu pilihan juga. Tapi if someday kalian (introvert) mikir “kayaknya aku bisa lebih sukses dari pada ini”, tanya diri kalian dulu jangan langsung ngomong “ya...aku introvert”. Kalian bisa bayangin gak, 30% dari penduduk dunia itu introvert. Jadi kalau semua orang yang introvert berpikir dan langsung menjustifikasi diri mereka sendiri dengan kalimat “aku tidak bisa apa-apa yang seharusnya dilakuin dan mereka hanya stay disitu aja maka akan ada 30 populasi di dunia yang tidak akan sukses. selain tidak mengerti dan menyalahkan artikan introvert tadi, banyak dari sekian orang belum memahami tentang apa itu Highly Sensitive Person (terlalu sensitif dengan berlebihan), Introversion (introvert), Simply Ignorant (ketidak pedulian, namun masa bodo yang amat sangat tidak peduli ada sisi lain ketika penilaian orang lain terhadap dirinya dianggap tidak penting.
Sekali lagi untuk tidak menjadikan itu sebuah pernyataan tapi jadikan itu sebuah pertanyaan. Rubah pernyataan itu jadi pertanyaan, “kenapa aku gak bisa ya? Apa yang harus aku lakukan?”. Sehingga (introvert) bisa berusaha untuk improve dari ketidakberaniannya menjadi seorang yang berani, dan tentunya ada usaha yang kuat untuk bisa seperti itu. Sebenarnya ada banyak fakta yang belum banyak kita ketahui, mungkin lain kali bisa saya sambung pembahasan selanjutnya mengenai Introvert. saya akan buat part berikutnya untuk pembahasan tipe kepribadian ini (Introvert & Ekstrovert)
Sekian, Semoga Bermanfaat :)


Comments